
Masjidku.id – Dalam kehidupan modern yang penuh kesibukan, hati sering kali di penuhi kegelisahan, stres, dan rasa lelah. Islam mengajarkan cara sederhana namun penuh makna untuk menenangkan hati, yaitu melalui dzikir harian. Dzikir bukan hanya rangkaian kalimat yang diucapkan, melainkan juga bentuk pengingat bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-Nya.
Berikut adalah lima tips menjaga hati tetap tenang dengan dzikir harian yang bisa di praktikkan oleh setiap muslim.
1. Awali Hari dengan Dzikir Harian Pagi
Dzikir pagi adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk membuka hari dengan keberkahan. Membaca kalimat “Alhamdulillah”, “Subhanallah”, “Allahu Akbar”, dan “La ilaha illallah” sejak terbit fajar akan membantu menyiapkan hati agar lebih tenang dalam menjalani aktivitas.
Dengan dzikir pagi, seorang muslim akan mengingat bahwa segala urusan di dunia berada dalam kuasa Allah. Hal ini menumbuhkan rasa syukur sekaligus keyakinan bahwa apa pun yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya.
2. Sempatkan Dzikir Harian di Tengah Kesibukan
Banyak orang merasa sulit untuk berdzikir karena kesibukan pekerjaan atau aktivitas harian. Padahal, dzikir bisa di lakukan kapan saja dan di mana saja, bahkan sambil bekerja atau dalam perjalanan.
Cukup dengan menyebut “Astaghfirullah” ketika merasa lelah atau tertekan, hati akan terasa lebih ringan. Mengingat Allah di tengah kesibukan juga menjadi penyeimbang agar tidak terhanyut dalam dunia yang fana.
3. Perbanyak Dzikir Harian Sore dan Menjelang Malam
Dzikir sore adalah waktu terbaik untuk merenungkan kembali aktivitas sepanjang hari. Dengan berdzikir di waktu senja, seorang muslim dapat menutup harinya dengan ketenangan dan perlindungan dari Allah.
Dzikir malam sebelum tidur juga memberikan ketentraman jiwa. Membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, serta kalimat tasbih, tahmid, dan takbir akan membuat tidur lebih nyenyak dan hati terlindungi dari rasa cemas.
4. Gunakan Tasbih atau Hitungan Jari
Agar dzikir lebih teratur, gunakan tasbih atau cukup dengan menghitung jari tangan. Cara ini membantu menjaga konsistensi jumlah bacaan dzikir, sekaligus menjadi pengingat fisik bahwa kita sedang berinteraksi dengan Allah.
Dengan konsistensi, dzikir akan menjadi kebiasaan harian yang melekat. Bahkan, tanpa di sadari, mulut akan terbiasa menyebut nama Allah dalam berbagai keadaan.
5. Jadikan Dzikir Sebagai Terapi Hati
Dzikir bukan hanya ibadah, tetapi juga terapi jiwa. Saat hati resah, membaca “Hasbunallahu wa ni’mal wakil” akan menghadirkan ketenangan karena kita menyerahkan urusan kepada Allah.
Banyak penelitian modern juga menunjukkan bahwa aktivitas spiritual seperti dzikir dapat membantu menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan rasa optimisme. Ini membuktikan bahwa dzikir bermanfaat baik untuk kesehatan rohani maupun jasmani.
Kesimpulan
Menjaga hati tetap tenang di tengah hiruk pikuk dunia memang bukan hal mudah. Namun, dengan dzikir harian, seorang muslim dapat menemukan kedamaian sejati. Mulai dari dzikir pagi, dzikir di tengah kesibukan, hingga dzikir malam sebelum tidur, semuanya membawa manfaat luar biasa bagi ketentraman jiwa.
Dengan menjadikan dzikir sebagai bagian dari rutinitas, hati akan senantiasa damai, pikiran jernih, dan hidup penuh keberkahan.