1. Pendahuluan & Konteks Masjid baru Sharjah
Masjidku.id – Sebagai bagian dari rencana peningkatan fasilitas spiritual sebelum Ramadan, Departemen Urusan Islam Sharjah (SDIA) meresmikan dua masjid baru—Al‑Sahabi Abdullah bin Amr bin Haram di Al Hamriyah dan Al‑Harith bin Anas di Al Suyoh. Langkah ini mendukung aksesibilitas ibadah dan menghadirkan lingkungan religi yang lebih nyaman bagi masyarakat.
2. Al-Sahabi Abdullah bin Amr bin Haram Mosque (Al Hamriyah)
- Terletak di Al Hamriyah East dengan luas lahan sekitar 2.750 m².
- Memiliki ruang utama untuk berjamaah dan fasilitas layanan serta dilengkapi dengan perpustakaan publik—fitur edukatif yang memperkaya nilai masjid.
- Menampung hingga 1.000 jamaah, termasuk 100 tempat untuk perempuan, menandakan perhatian terhadap inklusivitas.
3. Al-Harith bin Anas Mosque (Al Suyoh)
- Dibangun di area Al Suyoh (Al-Mowrrada 1) di atas lahan seluas 2.816 m².
- Memiliki aula salat utama dan fasilitas penunjang guna menciptakan ruang ibadah yang fungsional.
- Kapasitasnya mencapai 350 jamaah, dengan 50 tempat khusus perempuan, mendukung kebutuhan spiritual komunitas lokal.
4. Arsitektur & Pendanaan Masjid baru Sharjah
Kedua masjid mengusung rancangan arsitektur yang menggabungkan unsur tradisional Islam dan desain modern—nilai estetika yang mencerminkan kemajuan arsitektur religius Sharjah.
Proyek ini terwujud berkat sumbangan filantropis, menunjukkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun fasilitas publik.
5. Tujuan Strategis SDIA & Implikasinya Masjid baru Sharjah
SDIA menyatakan bahwa konstruksi kedua masjid ini adalah bagian dari upaya strategis menyediakan lebih banyak lokasi ibadah menjelang Ramadan, agar umat dapat menjalankan Shalat Tarawih dan aktivitas keagamaan lainnya dalam suasana nyaman dan mudah dijangkau. UrduPoint+4qazinform.com+4Gulf News+4
Dengan bertambahnya fasilitas, masyarakat akan merasakan peningkatan pelayanan spiritual sekaligus mempererat ikatan sosial antar penduduk.
6. Dampak Sosial & Spiritual
Keberadaan dua masjid baru ini memperlihatkan komitmen kuat Sharjah dalam memfasilitasi kebutuhan religius warganya. Kehadiran fasilitas seperti perpustakaan di masjid juga membuka peluang untuk kegiatan dakwah dan edukasi, serta memperkuat peran masjid sebagai pusat komunitas.
Selain fungsi ibadah, masjid kini juga menjadi pusat interaksi sosial, pembelajaran keagamaan, dan ruang refleksi bagi umat Muslim di lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Peresmian Al-Sahabi Abdullah bin Amr bin Haram dan Al-Harith bin Anas Mosque di Sharjah adalah bukti nyata komitmen pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat infrastruktur spiritual. Dengan desain menarik dan kapasitas memadai, kedua masjid ini meningkatkan kualitas ruang ibadah serta memperkuat iklim religius, terutama selama Ramadan.
Langkah ini memperkaya tidak hanya dalam hal spiritual, tetapi juga memperkuat kohesi sosial di lingkungan perkotaan.