
Masjidku.id – Indonesia di kenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dan salah satu simbol kebanggaan umat Islam di tanah air adalah Masjid Istiqlal Jakarta. Terletak di jantung ibu kota, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga ikon arsitektur, simbol kemerdekaan, dan destinasi wisata religi yang selalu ramai di kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
1. Sejarah Pembangunan Masjid Istiqlal
Nama Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang berarti kemerdekaan. Masjid ini di bangun untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia dan menjadi simbol persatuan bangsa.
Gagasan pembangunan muncul pada tahun 1949, segera setelah Indonesia merdeka. Presiden Soekarno kemudian meresmikan peletakan batu pertama pada tanggal 24 Agustus 1961, sementara pembangunan berlangsung selama 17 tahun. Masjid ini akhirnya di resmikan pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto.
2. Arsitektur Megah dan Filosofi Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal di rancang oleh arsitek Kristen Protestan asal Sumatra Utara, Friedrich Silaban, sebuah simbol toleransi antaragama di Indonesia. Arsitekturnya bergaya modern dengan sentuhan Islam, di dominasi oleh beton dan baja.
Beberapa fakta arsitektur Masjid Istiqlal, diantaranya :
- Pertama, Luas bangunan mencapai sekitar 80.000 meter persegi, mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah.
- Kedua, Kubah utama berdiameter 45 meter, melambangkan usia kemerdekaan Indonesia saat peletakan batu pertama.
- Ketiga, Satu menara utama setinggi 96 meter yang berdiri kokoh di sisi selatan masjid.
- Keempat. Tiang penyangga besar di dalam masjid memberi kesan megah sekaligus kokoh.
Selain itu, penggunaan angka-angka tertentu pada desain arsitektur Istiqlal memiliki makna simbolik, seperti angka 17, 8, dan 45 yang merujuk pada tanggal kemerdekaan Indonesia.
3. Fungsi dan Aktivitas di Masjid Istiqlal
Sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal bukan hanya tempat ibadah harian, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan nasional.
Beberapa fungsi utama Masjid Besar ini diantaranya :
- Tempat salat Idulfitri dan Iduladha yang di hadiri ribuan jamaah.
- Perayaan hari besar Islam seperti Maulid Nabi dan Isra Mi’raj.
- Kegiatan pendidikan dan sosial seperti kajian Islam, seminar, hingga bakti sosial.
- Destinasi wisata religi yang terbuka untuk umum, termasuk wisatawan asing yang ingin mengenal Islam dan budaya Indonesia.
4. Lokasi Strategis
Masjid Istiqlal terletak di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Taman Wijaya Kusuma, berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta. Letaknya yang berdampingan dengan rumah ibadah umat Katolik sering dijadikan simbol kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia.
Kedekatan geografis ini menunjukkan nilai luhur persatuan dalam keberagaman, sesuai semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
5. Renovasi dan Modernisasi
Pada tahun 2019–2020, Masjid Agung ini menjalani renovasi besar-besaran untuk pertama kalinya sejak berdiri. Renovasi ini mencakup:
- Pembersihan marmer dan perbaikan struktur bangunan.
- Modernisasi sistem tata suara, pencahayaan, dan ventilasi.
- Penambahan ruang ramah disabilitas serta fasilitas ramah lingkungan.
Renovasi tersebut menjadikan Masjid Istiqlal semakin nyaman, modern, dan berkelas dunia, tanpa menghilangkan nilai historisnya.
6. Pesona Wisata Religi
Selain menjadi pusat ibadah, Masjid Agung ini juga menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Banyak turis asing yang mengunjungi masjid ini untuk belajar tentang Islam di Indonesia, menikmati keindahan arsitektur, dan merasakan suasana religius.
Pemandangan masjid yang megah, terutama saat malam hari dengan pencahayaan modern, menambah daya tarik Istiqlal sebagai destinasi wisata religi unggulan Jakarta.
Kesimpulan
Masjid Istiqlal Jakarta adalah simbol kemerdekaan, toleransi, dan persatuan bangsa Indonesia. Dengan arsitektur megah, sejarah panjang, serta fungsinya sebagai pusat keagamaan dan wisata religi, masjid ini layak disebut sebagai ikon kebanggaan nasional.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Jakarta, singgah di Masjid Istiqlal adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan — sebuah perjalanan spiritual sekaligus budaya yang memperlihatkan wajah sejati Indonesia: religius, beragam, dan penuh persatuan.