
1. Sekilas Tentang Masjid Sultan Suriansyah
Masjidku.id – Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua di Kalimantan Selatan yang terletak di Kuin Utara, Banjarmasin. Di bangun sekitar awal abad ke-16, masjid ini di dirikan oleh Sultan Suriansyah, raja pertama Kesultanan Banjar yang memeluk Islam.
Sebagai peninggalan sejarah, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga simbol awal perkembangan Islam di tanah Banjar. Hingga kini, Masjid ini masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu destinasi religi serta wisata sejarah di Banjarmasin.
2. Sejarah Pendirian Masjid Sultan Suriansyah
Sultan Suriansyah, yang sebelumnya bernama Raden Samudera, memeluk Islam pada tahun 1526 setelah mendapat bimbingan seorang ulama dari Demak. Sebagai bentuk syiar, ia membangun masjid yang kemudian di kenal dengan namanya.
Masjid ini memiliki nilai historis karena menjadi pusat dakwah Islam pertama di Kalimantan Selatan. Dari sinilah, penyebaran Islam berkembang pesat ke berbagai wilayah di Kalimantan.
3. Keunikan Arsitektur Masjid Sultan Suriansyah
Masjid ini menampilkan arsitektur khas Banjar yang unik dan berbeda dari masjid lain di Nusantara. Beberapa ciri khasnya antara lain:
- Atap Tumpang Tiga
Masjid ini memiliki atap bertingkat (tumpang) khas rumah adat Banjar, mirip dengan arsitektur Demak. - Bahan Kayu Ulin
Bangunan di dominasi kayu ulin, kayu keras khas Kalimantan yang terkenal tahan lama dan anti rayap. - Pondasi di Atas Air
Karena terletak di tepi Sungai Kuin, masjid di bangun dengan pondasi kayu di atas rawa, menyesuaikan kondisi geografis Banjarmasin. - Mimbar Antik
Terdapat mimbar kayu berukir indah peninggalan asli dari masa Sultan Suriansyah yang masih terjaga hingga kini.
Arsitektur ini memadukan unsur lokal Banjar dengan pengaruh Islam Jawa, mencerminkan akulturasi budaya yang harmonis.
4. Fungsi Religius dan Sosial
Selain digunakan untuk shalat berjamaah, Masjid warisan Islam Banjar ini memiliki peran penting dalam kegiatan keagamaan masyarakat Banjar. Beberapa aktivitas yang rutin dilakukan antara lain:
- Pengajian dan Majelis Taklim
- Peringatan Hari Besar Islam seperti Maulid Nabi dan Isra Mi’raj
- Wisata Edukasi Religi bagi pelajar dan wisatawan yang ingin mengenal sejarah Islam di Kalimantan
Masjid ini juga menjadi simbol identitas masyarakat Banjar dalam menjaga tradisi keislaman yang diwariskan leluhur mereka.
5. Wisata Sejarah di Banjarmasin
Masjid Sultan Suriansyah kini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi di Banjarmasin. Wisatawan dapat mengunjungi masjid ini sekaligus menyusuri Sungai Kuin menggunakan perahu tradisional.
Pengunjung biasanya terpesona oleh arsitektur kayu yang masih terjaga dan nuansa sejarah yang kental. Tak sedikit pula yang menjadikan masjid ini sebagai spot fotografi, terutama saat sore hari dengan latar sungai yang indah.
6. Upaya Pelestarian Masjid
Sebagai cagar budaya, Masjid Sultan Suriansyah terus dilestarikan oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Beberapa langkah pelestarian antara lain:
- Renovasi ringan untuk menjaga keaslian bangunan kayu ulin.
- Perawatan rutin mimbar dan ornamen kayu bersejarah.
- Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga masjid sebagai warisan budaya Islam.
Upaya ini penting agar generasi mendatang tetap bisa menyaksikan bukti sejarah awal penyebaran Islam di Kalimantan Selatan.
7. Makna Filosofis
Masjid Sultan Suriansyah bukan sekadar tempat ibadah, melainkan juga memiliki makna filosofis:
- Simbol Perpaduan Budaya: Arsitektur masjid mencerminkan harmoni antara budaya Banjar dan ajaran Islam.
- Jejak Perjalanan Islam: Menjadi bukti nyata masuknya Islam ke Kalimantan Selatan.
- Identitas Banjar: Menjadi simbol kebanggaan masyarakat Banjar sebagai pewaris sejarah Islam.
Kesimpulan
Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid bersejarah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang menjadi saksi awal berkembangnya Islam di tanah Banjar. Dengan arsitektur khas kayu ulin, atap tumpang, serta mimbar antik, masjid ini menyimpan nilai spiritual dan budaya tinggi.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini kini berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan, wisata religi, dan simbol warisan sejarah Islam di Indonesia. Menjaga kelestarian Masjid Sultan Suriansyah berarti menjaga identitas budaya sekaligus memperkokoh nilai spiritual masyarakat Banjar.