
1. Mengenal Masjid Amirul Mukminin
Masjidku.id – Makassar, ibu kota Sulawesi Selatan, tidak hanya terkenal dengan Pantai Losari dan kulinernya yang khas, tetapi juga memiliki destinasi religi yang megah, yaitu Masjid Amirul Mukminin. Masjid ini lebih dikenal dengan sebutan Masjid Terapung karena letaknya yang berada di atas laut, tepat di kawasan Pantai Losari.
Keunikan masjid yang tampak seolah mengapung di atas air menjadikannya salah satu ikon wisata religi dan arsitektur di Kota Makassar.
2. Sejarah dan Pembangunan Masjid Amirul Mukminin
Masjid Amirul Mukminin diresmikan pada tahun 2009 sebagai masjid terapung pertama di Indonesia. Pembangunannya di latarbelakangi oleh keinginan menghadirkan masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol keagungan Islam di tengah kehidupan masyarakat pesisir Makassar.
Nama “Amirul Mukminin” diambil dari gelar yang berarti pemimpin orang-orang beriman, yang mencerminkan harapan agar masjid ini menjadi pusat spiritual dan pemersatu umat.
3. Arsitektur Masjid Amirul Mukminin yang Menawan
Keindahan Masjid Amirul terletak pada desain arsitekturnya yang modern namun tetap sarat nuansa Islami. Beberapa ciri khasnya antara lain:
- Bangunan di atas laut yang di topang oleh puluhan tiang kokoh sehingga tampak mengapung.
- Dua kubah besar berwarna biru yang menjadi simbol kemegahan.
- Tiga lantai dengan fungsi berbeda: lantai pertama sebagai ruang aktivitas, lantai kedua untuk ibadah utama, dan lantai ketiga untuk jamaah perempuan.
- Teras masjid yang menghadap langsung ke laut, memberikan pemandangan indah saat matahari terbit maupun terbenam.
Masjid ini mampu menampung sekitar 500 jamaah dan selalu menjadi daya tarik utama wisatawan di Pantai Losari.
4. Lokasi Strategis di Pantai Losari
Salah satu alasan Masjid Amirul begitu populer adalah lokasinya yang berada di kawasan wisata ikonik Pantai Losari. Hal ini membuat banyak wisatawan domestik maupun mancanegara menyempatkan diri singgah, baik untuk beribadah maupun sekadar menikmati pemandangan.
Suasana sore hari di sekitar masjid sangat indah, terutama ketika matahari mulai terbenam. Siluet masjid berpadu dengan langit jingga menciptakan pemandangan yang memukau.
5. Fungsi dan Aktivitas
Masjid Amirul tidak hanya di gunakan untuk ibadah salat lima waktu dan Jumat, tetapi juga menjadi pusat berbagai aktivitas keagamaan, seperti:
- Kajian Islami dan ceramah agama.
- Kegiatan sosial masyarakat pesisir.
- Tempat singgah wisatawan Muslim untuk beribadah.
- Spot wisata religi dan fotografi di Makassar.
Peran ganda ini membuat masjid menjadi salah satu pusat keramaian religi yang hidup sepanjang hari.
6. Wisata Religi dan Budaya
Selain nilai spiritual, Masjid ini juga menjadi daya tarik wisata budaya dan arsitektur. Banyak wisatawan datang untuk mengagumi keindahan bangunannya, menikmati panorama laut, sekaligus merasakan suasana religius di tengah kawasan wisata modern.
Tidak jarang, masjid ini juga menjadi lokasi acara budaya dan keagamaan berskala besar, yang memperkuat identitas Makassar sebagai kota dengan nuansa Islam yang kental.
7. Tips Berkunjung ke Masjid Amirul Mukminin
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, berikut beberapa tips agar pengalaman lebih menyenangkan:
- Gunakan pakaian sopan sesuai etika berkunjung ke masjid.
- Datang menjelang sore untuk menikmati keindahan sunset.
- Siapkan kamera, karena banyak spot foto menarik.
- Hormati jamaah yang sedang beribadah dengan menjaga ketenangan.
- Manfaatkan kesempatan berkuliner di sekitar Pantai Losari setelah berkunjung ke masjid.
Kesimpulan
Masjid Amirul Mukminin Makassar atau Masjid Terapung adalah salah satu ikon religi dan arsitektur di Sulawesi Selatan. Dengan lokasi strategis di Pantai Losari, arsitektur modern yang indah, serta fungsi ganda sebagai pusat ibadah dan wisata religi, masjid ini menjadi destinasi favorit bagi warga dan wisatawan.
Bagi Anda yang berkunjung ke Makassar, singgah di Masjid Amirul Mukminin adalah pengalaman berharga untuk merasakan harmoni antara spiritualitas, budaya, dan keindahan alam.