Sejarah Lahirnya Islam di Mekkah

Masjidku.id – Sejarah lahirnya Islam di Mekkah dimulai dari turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dan berkembang menjadi peradaban besar dunia.

Islam adalah agama terakhir yang di turunkan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi. Sejarah lahirnya Islam bermula di Mekkah, sebuah kota suci yang sejak lama di kenal sebagai pusat perdagangan dan spiritualitas di Jazirah Arab.

Di kota inilah, wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 M, menandai lahirnya agama Islam yang kemudian berkembang menjadi peradaban besar dunia.

Kondisi Mekkah Sebelum Islam

Sebelum datangnya Islam, Mekkah di kenal sebagai pusat peribadatan sekaligus perdagangan. Di sana berdiri Ka’bah, bangunan suci peninggalan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang telah di jadikan tempat ibadah oleh bangsa Arab. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat Arab melakukan penyimpangan dengan memenuhi Ka’bah dengan ratusan berhala.

Selain itu, kondisi sosial masyarakat Arab pra-Islam di tandai oleh:

• Sistem kesukuan yang kuat dan sering berkonflik.
• Kehidupan penuh ketidakadilan, termasuk praktik perbudakan.
• Rendahnya martabat perempuan, bahkan bayi perempuan sering di kubur hidup-hidup.
• Tradisi jahiliyah yang jauh dari nilai tauhid.

BACA JUGA : Tantangan Pendidikan Islam di Era Digital

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun 570 M, yang di kenal sebagai Tahun Gajah karena pada tahun tersebut pasukan bergajah Abrahah mencoba menghancurkan Ka’bah tetapi di gagalkan oleh pertolongan Allah.

Beliau lahir dari keluarga Bani Hasyim, salah satu kabilah Quraisy yang di hormati di Mekkah. Muhammad tumbuh sebagai pribadi yang jujur, amanah, dan di juluki Al-Amin oleh masyarakatnya.

Turunnya Wahyu Pertama

Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad SAW sering menyendiri di Gua Hira untuk merenungi kondisi masyarakat Mekkah yang penuh dengan kemusyrikan.

Pada malam 17 Ramadan tahun 610 M, datanglah malaikat Jibril menyampaikan wahyu pertama, yaitu surat Al-‘Alaq ayat 1–5. Momen ini menjadi awal kerasulan Muhammad SAW dan sekaligus menandai lahirnya Islam di Makkah.

Dakwah Islam di Mekkah

Dakwah Secara Sembunyi-Sembunyi

Pada awalnya, dakwah di lakukan secara rahasia. Orang-orang terdekat Nabi, seperti Khadijah (istrinya), Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan Zaid bin Haritsah, adalah golongan pertama yang masuk Islam.

Dakwah Terang-Terangan

Setelah tiga tahun, Allah memerintahkan Nabi untuk menyampaikan dakwah secara terbuka. Namun, hal ini mendapat perlawanan keras dari kaum Quraisy yang khawatir akan hilangnya pengaruh dan kepentingan mereka.

Tekanan dan Persekusi

Umat Islam di Makkah menghadapi siksaan, pemboikotan, hingga pengusiran. Banyak sahabat yang di siksa, seperti Bilal bin Rabah dan keluarga Yasir. Meski demikian, keimanan mereka semakin kuat.

Peristiwa Penting Islam di Mekkah

1. Hijrah ke Habasyah (Ethiopia)
   Sebagian sahabat hijrah untuk mencari perlindungan dari raja Najasyi yang adil.
2. Peristiwa Isra Miraj
   Nabi Muhammad SAW mendapat perjalanan spiritual dari Mekkah ke Baitul Maqdis lalu ke Sidratul Muntaha. Dari sinilah kewajiban salat lima waktu ditetapkan.
3. Baiat Aqabah
   Sekelompok penduduk Yatsrib (Madinah) berjanji setia kepada Nabi, membuka jalan hijrah ke Madinah.

Puncak Dakwah: Hijrah ke Madinah

Tekanan Quraisy yang semakin berat membuat Nabi Muhammad SAW dan para sahabat akhirnya hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Peristiwa hijrah ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam, bahkan dijadikan awal penanggalan kalender Hijriah.

Meskipun dakwah di Mekkah penuh ujian, fondasi Islam yang kokoh telah terbentuk: tauhid, kesabaran, dan persatuan. Dari Madinah, Islam kemudian berkembang pesat dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Makna Lahirnya Islam di Mekkah

Sejarah lahirnya Islam di Makkah memberikan banyak pelajaran berharga:

• Pentingnya keteguhan iman dalam menghadapi ujian.
• Dakwah harus disampaikan dengan penuh hikmah dan kesabaran.
• Persatuan umat menjadi kunci kekuatan Islam.
• Mekkah menjadi pusat spiritual umat Islam hingga kini, tempat berdirinya Ka’bah yang menjadi kiblat salat seluruh Muslim.

Kesimpulan

Sejarah lahirnya Islam di Mekkah dimulai dari turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira pada tahun 610 M. Dakwah Islam di Mekkah berlangsung penuh tantangan, dengan penolakan keras dari kaum Quraisy. Namun, fondasi iman yang kuat membuat Islam bertahan dan akhirnya menyebar luas setelah peristiwa hijrah ke Madinah.

Mekkah hingga kini tetap menjadi pusat peradaban Islam, tempat Ka’bah berdiri, dan simbol awal lahirnya cahaya Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.