
Masjidku.id – Menelusuri keindahan Masjid Hassan II di Maroko, salah satu masjid termegah di dunia dengan menara tertinggi yang menjulang megah di tepi Samudra Atlantik.
Pendahuluan
Di pesisir Kota Casablanca, Maroko, berdiri megah sebuah mahakarya arsitektur Islam modern yang memukau dunia — Masjid Hassan II.
Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga simbol kebanggaan nasional dan lambang kejayaan spiritual Maroko.
Dikenal dengan menara setinggi 210 meter, Masjid Hassan II memegang rekor sebagai menara masjid tertinggi di dunia.
Keindahan arsitekturnya yang berpadu dengan latar Samudra Atlantik menjadikannya salah satu masjid paling ikonik dan spektakuler di dunia Islam.
BACA JUGA : Sejarah Perang Uhud: Hikmah dan Pelajaran bagi Umat Islam
Sejarah dan Latar Belakang Pembangunan Masjid Hassan II
Masjid Hassan-II dibangun atas perintah Raja Hassan II, yang memerintah Maroko dari tahun 1961 hingga 1999.
Pembangunan dimulai pada tahun 1986 dan diresmikan pada 30 Agustus 1993, bertepatan dengan ulang tahun sang raja.
Ide pendirian masjid ini muncul dari pidato Raja Hassan II yang mengatakan:
“Saya ingin membangun sebuah rumah Tuhan di atas air, karena singgasana Tuhan berada di atas laut.”
Ungkapan tersebut terinspirasi dari ayat Al-Qur’an dan menjadi dasar pemilihan lokasi masjid — di tepi Samudra Atlantik, dengan sebagian struktur bangunannya menjorok langsung ke laut.
Proyek ini menjadi simbol kecintaan rakyat Maroko terhadap Islam dan sang rajanya.
Lebih dari 10.000 pekerja dan 6.000 seniman terlibat dalam pembangunannya, menjadikan masjid ini hasil karya luar biasa dari tangan-tangan terbaik bangsa.
Keindahan Arsitektur dan Desain Masjid Hassan II
Masjid Hassan-II di rancang oleh Michel Pinseau, arsitek asal Prancis, dan di bangun oleh perusahaan Bouygues.
Arsitekturnya memadukan gaya Islam klasik dengan sentuhan modern, menghadirkan kemegahan yang tiada tanding.
Beberapa keistimewaan arsitektur Masjid Hassan II antara lain:
1. Menara Tertinggi di Dunia
Menara masjid menjulang setinggi 210 meter (689 kaki), menjadikannya menara masjid tertinggi di dunia.
Dari puncak menara, cahaya laser hijau memancar ke arah Mekah sejauh hampir 30 kilometer, sebagai penunjuk arah kiblat.
2. Lokasi Masjid Hassan II di Atas Laut
Sekitar sepertiga bagian masjid di bangun di atas laut, sesuai dengan visi Raja Hassan II.
Lantai masjid memiliki panel kaca yang memungkinkan jamaah melihat air laut di bawahnya — pengalaman spiritual yang unik dan menenangkan.
3. Ruang Ibadah yang Megah
Ruang utama masjid mampu menampung 25.000 jamaah, sementara area luar dan pelatarannya bisa menampung hingga 80.000 orang.
Selain itu, langit-langit kayunya yang dapat di buka secara otomatis memperlihatkan langit Casablanca saat cuaca cerah, memberikan suasana khusyuk dalam beribadah.
4. Ornamen dan Detail Seni Tinggi
Setiap sudut masjid di hiasi kaligrafi indah, mozaik zellige, dan ukiran kayu cedar dari Pegunungan Atlas.
Kemudian, lantai marmer yang mengilap, lampu gantung raksasa dari Italia, dan ubin biru kehijauan khas Maroko menciptakan suasana yang megah dan harmonis.
Makna Filosofis dan Spiritual
Masjid Hassan-II bukan hanya bangunan megah secara fisik, tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam.
Letaknya yang menjorok ke laut menggambarkan kedekatan antara manusia, bumi, dan Tuhan.
Laut dalam ajaran Islam sering di ibaratkan sebagai tanda kebesaran Allah — luas, dalam, dan penuh misteri.
Dengan membangun masjid di atas laut, Raja Hassan-II ingin menunjukkan bahwa iman dan spiritualitas harus berdiri di atas fondasi kebesaran alam ciptaan Tuhan.
Masjid ini juga mencerminkan identitas nasional Maroko: perpaduan antara Islam, seni, dan budaya yang harmonis.
Fasilitas dan Teknologi Modern
Sebagai salah satu masjid terbesar di dunia, Masjid Hassan-II di lengkapi dengan berbagai fasilitas modern tanpa meninggalkan nilai tradisi.
Beberapa fitur menarik yang di miliki masjid ini antara lain yaitu:
- Atap geser otomatis yang dapat di buka atau di tutup dalam waktu lima menit.
- Sistem pemanas lantai yang membuat jamaah tetap nyaman saat salat.
- Tempat wudu dan pemandian megah di bawah tanah, dengan ratusan keran air.
- Ruang konferensi, perpustakaan, dan museum Islam yang terbuka untuk umum.
Fasilitas ini menjadikan Masjid Hassan-II bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan kebudayaan Islam di Maroko.
Simbol Kebanggaan dan Wisata Religi Dunia
Masjid Hassan-II kini menjadi ikon utama Casablanca dan salah satu destinasi wisata religi paling populer di dunia.
Setiap tahun, jutaan wisatawan datang untuk mengagumi keindahan arsitekturnya, baik Muslim maupun non-Muslim.
Yang menarik, masjid ini termasuk salah satu masjid di dunia yang terbuka bagi wisatawan non-Muslim, asalkan mengikuti aturan berpakaian sopan dan menghormati tempat suci.
Pemerintah Maroko menjadikan Masjid Hassan-II sebagai simbol persatuan dan toleransi, menggambarkan Islam sebagai agama yang terbuka dan penuh kedamaian.
Selain itu, kompleks masjid sering menjadi lokasi acara keagamaan nasional, seperti perayaan Maulid Nabi dan Hari Kemerdekaan Maroko, yang dihadiri langsung oleh keluarga kerajaan.
Fakta Menarik tentang Masjid Hassan II
- Dibangun selama 7 tahun dengan biaya lebih dari 700 juta dolar AS.
- Didesain tahan gempa, menggunakan teknologi rekayasa modern.
- Pintu-pintu utama terbuat dari titanium dan kuningan yang tahan korosi laut.
- Dihiasi lebih dari 10.000 m² mozaik zellige buatan tangan.
- Menara masjid memiliki lift khusus yang membawa pengunjung ke puncak menara untuk melihat panorama Kota Casablanca.
Kesimpulan
Masjid Hassan II di Casablanca, Maroko, bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kemegahan arsitektur Islam modern yang menakjubkan.
Dengan menara tertinggi di dunia, keindahan ukiran tradisional, dan lokasi unik di tepi Samudra Atlantik, masjid ini menjadi mahakarya spiritual dan budaya yang membanggakan dunia Islam.Masjid Hassan II mengajarkan bahwa keindahan dan keimanan bisa berpadu dalam harmoni — memancarkan pesan universal tentang kedamaian, kebesaran Tuhan, dan keabadian iman.
Bagi siapa pun yang mengunjungi Maroko, menyaksikan keagungan Masjid Hassan II adalah pengalaman religius dan artistik yang tak terlupakan.