
Masjidku.id – Masjid Al Akbar Surabaya, simbol keagungan dan kemodernan arsitektur Islam di Indonesia.
1. Pendahuluan: Kebanggaan Kota Pahlawan
Masjid Al Akbar Surabaya merupakan salah satu ikon religius dan arsitektural yang membanggakan Indonesia. Terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur, masjid ini di kenal sebagai masjid terbesar ketiga di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta dan Masjid Raya Baiturrahman di Aceh.
Dengan kemegahan bangunan modern berpadu unsur tradisi Islam, Masjid Al Akbar tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang mempesona. Keindahan kubah birunya yang megah dapat terlihat dari kejauhan, melambangkan semangat religius sekaligus kemajuan peradaban Islam di Indonesia.
BACA JUGA : Masjid di Masa Kerajaan Islam Ternate dan Tidore
2. Sejarah Berdirinya Masjid Al Akbar Surabaya
Pembangunan Masjid Al Akbar di mulai pada 4 Agustus 1995 atas gagasan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan beberapa tokoh masyarakat Jawa Timur. Namun, krisis ekonomi tahun 1997 sempat menghentikan proses pembangunannya. Setelah kondisi ekonomi membaik, proyek ini di lanjutkan dan akhirnya di resmikan oleh Presiden KH. Abdurrahman Wahid pada 10 November 2000, bertepatan dengan Hari Pahlawan — simbol yang menggambarkan semangat juang umat Islam Surabaya.
Masjid ini di bangun di atas lahan seluas 11,2 hektare, dengan luas bangunan utama sekitar 28.500 meter persegi. Kapasitasnya mencapai lebih dari 59.000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid paling luas di Asia Tenggara.
3. Keindahan Arsitektur: Perpaduan Modern dan Islami
Masjid Al Akbar Surabaya memiliki desain arsitektur yang memukau dan sarat makna filosofis. Ciri paling menonjol adalah kubah biru raksasa berdiameter 54 meter dengan tinggi mencapai 27 meter, di kelilingi oleh empat kubah kecil di setiap sudut bangunan.
Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan gaya Islam modern dan tradisional Jawa Timur. Interiornya di dominasi warna putih dan biru muda yang memberi kesan tenang dan suci. Pilar-pilar besar menopang struktur atap yang tinggi, menghadirkan nuansa megah namun tetap sejuk dan nyaman bagi para jamaah.
Salah satu daya tarik lainnya adalah menara setinggi 99 meter, melambangkan Asmaul Husna (99 nama Allah). Menara ini di lengkapi lift sehingga pengunjung dapat naik ke puncaknya dan menikmati panorama Kota Surabaya dari ketinggian.
4. Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Jamaah
Masjid Al Akbar di rancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial. Di dalam kompleksnya tersedia berbagai fasilitas modern yang menunjang kenyamanan jamaah, antara lain:
- Ruang salat utama yang luas dan berpendingin udara.
- Area wudhu yang bersih dan tertata.
- Tempat parkir luas yang mampu menampung ribuan kendaraan.
- Ruang serbaguna untuk seminar, pelatihan, dan kegiatan sosial umat.
- Sekolah Islam dan lembaga pendidikan tahfiz Al-Qur’an.
- Taman dan area terbuka hijau yang menambah kesejukan suasana masjid.
Selain itu, masjid ini juga di lengkapi dengan studio radio dan televisi dakwah, yang sering menyiarkan kajian keagamaan untuk masyarakat luas.
5. Pusat Wisata Religi dan Edukasi
Masjid Al Akbar Surabaya bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Banyak pengunjung datang untuk menikmati arsitekturnya, mengikuti kajian Islam, atau sekadar berfoto di area taman yang indah.
Bagi pelajar dan mahasiswa, masjid ini sering dijadikan lokasi studi arsitektur dan sejarah Islam modern. Dari struktur bangunannya, mereka belajar bagaimana nilai-nilai keislaman bisa diwujudkan dalam desain yang fungsional dan estetis.
Masjid Al Akbar juga sering menjadi tempat penyelenggaraan acara besar seperti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), seminar keagamaan nasional, hingga peringatan hari besar Islam.
6. Makna Spiritual dan Filosofis
Lebih dari sekadar kemegahan fisik, Masjid Al Akbar memiliki makna spiritual mendalam. Kubah birunya melambangkan langit yang luas — simbol kebesaran Allah dan keluasan rahmat-Nya bagi seluruh umat.
Tinggi menara yang mencapai 99 meter bukan hanya elemen arsitektur, tetapi juga pengingat bagi umat Islam untuk selalu mengingat dan mengagungkan 99 nama Allah. Ruang salat yang luas mencerminkan keterbukaan dan persaudaraan dalam Islam, di mana setiap orang setara di hadapan Tuhan tanpa memandang status sosial.
7. Penutup: Simbol Kemajuan Islam di Era Modern
Masjid Al Akbar Surabaya bukan sekadar tempat sujud, tetapi juga simbol kemajuan Islam di era modern. Keindahan, kemegahan, dan multifungsinya menjadikan masjid ini contoh nyata bagaimana nilai spiritual dapat berpadu harmonis dengan kemajuan teknologi dan desain arsitektur masa kini.
Bagi masyarakat Surabaya, masjid ini menjadi lambang kebanggaan dan pusat kehidupan rohani. Bagi umat Islam di Indonesia, Masjid Al Akbar adalah bukti bahwa keimanan dapat diwujudkan dalam karya agung yang memuliakan agama sekaligus memperindah peradaban.