
1. Pendahuluan
Masjidku.id – Setiap manusia mendambakan umur yang panjang dan bermanfaat. Namun, dalam Islam dan pandangan kehidupan spiritual, yang lebih utama dari sekadar panjang umur adalah keberkahan umur. Selain itu umur yang berkah berarti setiap detik kehidupan digunakan untuk kebaikan, memberi manfaat bagi orang lain, serta mendekatkan diri kepada Allah.
Lalu, bagaimana cara meraih keberkahan umur? Ada beberapa kiat penting yang bisa dijadikan pedoman.
2. Memahami Makna Keberkahan Umur
Keberkahan umur tidak selalu identik dengan lamanya seseorang hidup. Ada yang hidup sebentar namun meninggalkan jejak luar biasa, dan ada pula yang berumur panjang namun sedikit memberikan manfaat.
Dalam Islam, keberkahan umur berarti sebagai berikut :
- Hidup penuh dengan amal saleh.
- Memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat.
- Menjadi pribadi yang berguna bagi keluarga, masyarakat, dan agama.
3. Kiat Meraih Keberkahan Umur
a. Menjaga Ketaatan kepada Allah
Keberkahan sejati bersumber dari Allah. Menjaga ketaatan melalui shalat, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan menjauhi maksiat merupakan kunci utama agar hidup senantiasa di berkahi.
b. Bersyukur atas Nikmat Hidup
Mensyukuri setiap nikmat kecil maupun besar membuat hati tenang. Syukur tidak hanya dengan ucapan, tetapi juga dengan perbuatan, yakni menggunakan nikmat waktu, kesehatan, dan rezeki untuk kebaikan.
c. Berbuat Baik kepada Sesama
Orang yang hidupnya penuh keberkahan adalah mereka yang memberi manfaat untuk orang lain. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
d. Menjaga Silaturahmi
Silaturahmi di yakini memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Dengan menjalin hubungan baik dengan keluarga, kerabat, dan sahabat, keberkahan hidup akan semakin terasa.
e. Mengisi Waktu dengan Amal Saleh
Setiap waktu adalah kesempatan berharga. Mengisinya dengan sedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, atau mengajarkan kebaikan akan membuat umur lebih bermakna.
4. Menghindari Hal yang Mengurangi Keberkahan
Selain melakukan amal baik, keberkahan usia bisa berkurang bila seseorang:
- Lalai dalam ibadah.
- Menghabiskan waktu untuk hal sia-sia.
- Menyakiti hati orang lain.
- Terjerumus dalam dosa dan maksiat.
Dengan menghindari hal-hal ini, seseorang bisa menjaga umur tetap bernilai di sisi Allah dan manusia.
5. Contoh Kehidupan yang Berkah
Sejarah mencatat banyak tokoh yang hidup dengan penuh keberkahan, meskipun tidak semuanya berumur panjang.
- Imam Nawawi wafat di usia 45 tahun, namun karyanya hingga kini masih menjadi rujukan ilmu agama.
- Syekh Nawawi Al-Bantani, ulama asal Indonesia, hidup bermanfaat bagi ribuan murid di Tanah Suci dan Nusantara.
Hal ini menunjukkan bahwa keberkahan umur tercermin dari warisan amal dan ilmu yang di tinggalkan.
6. Manfaat Meraih Keberkahan Umur
Jika umur kita diberkahi, banyak manfaat yang dapat di rasakan:
- Hati menjadi tenang dan bahagia.
- Hidup terasa bermakna karena selalu memberi kebaikan.
- Nama baik akan dikenang meski telah tiada.
- Mendapat pahala yang terus mengalir sebagai amal jariyah.
7. Kesimpulan
Keberkahan umur tidak diukur dari seberapa panjang usia seseorang, melainkan dari seberapa besar manfaat yang diberikan selama hidup. Dengan menjaga ketaatan, bersyukur, beramal saleh, menjaga silaturahmi, serta menghindari dosa, setiap detik kehidupan bisa bernilai di sisi Allah.
Maka, mari kita jadikan hidup ini lebih bermakna dengan memperbanyak amal baik dan memberi manfaat bagi sesama. Sebab, umur yang singkat pun akan terasa panjang bila dipenuhi keberkahan.