
Masjidku.id – Kiat memilih makanan halal dan haram dalam Islam penting untuk menjaga kesehatan, keberkahan, serta ketaatan umat Muslim pada syariat.
Dalam ajaran Islam, persoalan makanan halal dan haram bukan sekadar soal kesehatan jasmani, tetapi juga menyangkut aspek spiritual dan kepatuhan terhadap perintah Allah. Setiap Muslim dianjurkan untuk berhati-hati dalam memilih makanan agar terjaga keberkahan hidupnya. Artikel ini membahas kiat-kiat memilih makanan halal serta menghindari makanan haram, sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
BACA JUGA : Makam Syekh Syarif Hidayatullah Cirebon
Makna Halal dan Haram
- Halal berarti sesuatu yang diperbolehkan menurut syariat Islam. Dalam konteks makan, halal mencakup bahan, cara pengolahan, hingga distribusi yang sesuai aturan agama.
- Haram adalah sesuatu yang dilarang secara tegas dalam Islam. Mengonsumsi makanan haram bukan hanya berdampak pada tubuh, tetapi juga pada hati dan keberkahan hidup.
Allah telah menjelaskan dalam Al-Qur’an bahwa umat Muslim diperintahkan hanya mengonsumsi makanan yang baik (thayyib) dan halal, serta menjauhi makanan yang diharamkan.
Jenis Makanan Halal
Yang tergolong halal food antara lain:
- Daging dari hewan halal seperti sapi, kambing, ayam, ikan, dan unta yang di sembelih sesuai syariat.
- Tumbuhan yang tidak berbahaya dan bisa di konsumsi manusia.
- Produk olahan yang bahan-bahannya jelas halal serta bebas dari unsur yang di haramkan.
- Minuman yang tidak memabukkan dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Jenis Makanan Haram
Islam juga menetapkan larangan jelas mengenai makanan tertentu, di antaranya:
- Babi dan segala turunannya, baik daging, minyak, maupun gelatin.
- Hewan yang mati sendiri (bangkai) tanpa di sembelih sesuai syariat.
- Darah yang mengalir, yang di anggap najis dan tidak boleh di konsumsi.
- Hewan buas dan bertaring, seperti singa, anjing, dan burung pemangsa.
- Minuman memabukkan atau mengandung alkohol berlebihan.
Kiat Memilih Makanan Halal
Agar lebih aman dalam menjaga makanan yang di konsumsi, berikut beberapa kiat penting:
1. Perhatikan Label Makanan Halal
Saat membeli makanan kemasan, pastikan terdapat logo halal resmi dari lembaga yang berwenang. Label ini menjadi bukti bahwa produk sudah melewati proses audit syariat.
2. Cek Komposisi Bahan
Bahan tambahan seperti gelatin, emulsifier, atau flavoring perlu di periksa asal-usulnya. Jika berasal dari babi atau alkohol, maka produk tersebut haram.
3. Pilih Tempat Makan Terpercaya
Untuk makanan di restoran, pilihlah tempat makan yang jelas menyatakan kehalalan produknya. Jika ragu, jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual.
4. Pastikan Proses Penyembelihan
Daging halal berasal dari hewan yang di sembelih dengan menyebut nama Allah, menggunakan pisau tajam, serta memastikan darah keluar sempurna.
5. Hindari Keraguan
Jika muncul keraguan terhadap suatu makanan, sebaiknya di hindari. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa meninggalkan hal yang meragukan lebih baik demi menjaga iman.
Pentingnya Makanan Halal dalam Kehidupan
Mengonsumsi halal food membawa dampak positif, baik untuk fisik maupun spiritual:
- Kesehatan: Halal food umumnya bersih, sehat, dan aman bagi tubuh.
- Keberkahan: Rezeki yang halal akan membawa ketenangan hati dan keberkahan hidup.
- Ibadah Lebih Khusyuk: Hati yang bersih dari makanan haram akan mempermudah seseorang dalam beribadah dengan khusyuk.
- Mencegah Kemudaratan: Larangan Allah atas makanan haram selalu memiliki hikmah, termasuk mencegah bahaya bagi kesehatan maupun moral.
Harapan dalam Menjaga Konsumsi Halal
Islam memberikan pedoman yang jelas agar umat Muslim hidup dengan halal food dan thayyib. Harapan utama dari aturan ini adalah menjaga kesucian jiwa, kesehatan tubuh, serta memperkuat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta.
Dengan memilih makanan halal, seorang Muslim tidak hanya menjalankan kewajiban agama, tetapi juga ikut menjaga kualitas generasi, membangun masyarakat yang sehat, dan menegakkan nilai-nilai keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Memilih makanan halal dan menjauhi yang haram adalah bagian dari bentuk ketaatan seorang Muslim kepada Allah. Kiat-kiat seperti memperhatikan label halal, mengecek bahan, memastikan penyembelihan sesuai syariat, hingga menghindari keraguan menjadi langkah penting yang harus dilakukan setiap hari.
Dengan menjaga kehalalan makanan, seorang Muslim dapat meraih hidup yang lebih sehat, penuh berkah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.