
1. Sekilas Tentang Makam Sunan Gunung Jati
Masjidku.id – Makam Sunan Gunung Jati adalah salah satu situs ziarah paling populer di Indonesia, terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, merupakan salah satu anggota Wali Songo yang berperan besar dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Makam ini menjadi pusat ziarah bagi ribuan peziarah setiap minggunya, terutama saat hari besar Islam. Selain sebagai tempat ibadah, makam ini juga menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan Islam di pesisir utara Jawa.
2. Sejarah Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati lahir pada abad ke-15. Ia adalah cucu Raja Pajajaran dari pihak ibu, dan memiliki darah keturunan Arab dari pihak ayah. Syarif Hidayatullah di kenal sebagai tokoh penting yang mendirikan Kesultanan Cirebon serta menyebarkan Islam dengan pendekatan budaya, seni, dan perdagangan.
Kiprahnya sebagai ulama, pemimpin, dan pejuang Islam menjadikannya sosok karismatik yang di hormati hingga kini. Makamnya menjadi simbol penghormatan sekaligus tempat masyarakat meneladani perjuangannya.
3. Arsitektur Kompleks Makam
Kompleks Makam Sunan Gunung Jati sangat unik karena memadukan arsitektur Islam, Jawa, dan Tiongkok. Hal ini mencerminkan hubungan multikultural yang terjalin di Cirebon pada masa itu.
- Pertama, Gerbang Gapura: Ada sembilan gapura utama menuju makam, melambangkan jumlah Wali Songo.
- Kedua, Keramik Tiongkok: Dinding makam di hiasi keramik kuno yang menjadi bukti hubungan dagang Cirebon dengan Tiongkok.
- Ketiga, Bangunan Kayu dan Ukiran: Bagian makam di penuhi ornamen kayu jati berukir indah, memperkuat nuansa Jawa klasik.
- Kemudian, Larangan Masuk: Peziarah hanya bisa berdoa dari luar, karena area inti makam di jaga ketat untuk menjaga kesakralan.
4. Tradisi Ziarah di Gunung Jati
Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati menjadi tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun. Beberapa kegiatan yang di lakukan peziarah sebagai berikut :
- Membaca doa dan tahlil untuk Sunan Gunung Jati.
- Mengikuti pengajian atau dzikir bersama yang di gelar oleh pengurus makam.
- Melakukan ziarah budaya, yakni merenungkan sejarah dakwah Islam yang damai dan penuh kearifan.
Pada momen khusus, seperti Maulid Nabi, makam ini dipenuhi ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru Indonesia.
5. Wisata Religi dan Sejarah di Cirebon
Selain sebagai situs ziarah, Makam Sunan Gunung Jati juga menjadi destinasi wisata religi yang melengkapi citra Cirebon sebagai kota wali. Lokasinya mudah dijangkau dari pusat kota Cirebon, hanya sekitar 5 km.
Wisatawan tidak hanya bisa berziarah, tetapi juga mempelajari sejarah penyebaran Islam, menikmati arsitektur unik, serta merasakan suasana religius yang kental. Di sekitar kompleks, terdapat pula pasar oleh-oleh khas Cirebon seperti batik, terasi, dan makanan tradisional.
6. Nilai Spiritual dan Filosofis
Makam ini memiliki nilai spiritual mendalam bagi umat Islam. Beberapa makna yang terkandung dalam ziarah ke Sunan Gunung Jati antara lain:
- Menghormati Ulama: Sebagai wujud penghormatan pada tokoh penyebar Islam.
- Meneladani Perjuangan: Mengingatkan generasi muda pada perjuangan dakwah yang penuh toleransi.
- Media Refleksi: Tempat merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
7. Pelestarian Makam Sunan Gunung Jati
Sebagai situs bersejarah, makam ini dirawat dengan ketat oleh keturunan Kesultanan Cirebon dan pemerintah daerah. Upaya pelestarian mencakup:
- Renovasi ringan tanpa mengubah bentuk asli.
- Pengaturan arus peziarah untuk menjaga ketertiban.
- Edukasi budaya kepada wisatawan agar menghormati nilai sakral situs.
Kesimpulan
Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon adalah situs ziarah penting yang menggabungkan nilai religi, sejarah, dan budaya. Sebagai peninggalan Wali Songo, makam ini menjadi pusat spiritual sekaligus simbol harmoni multikultural Nusantara.
Dengan keindahan arsitektur, tradisi ziarah, dan nilai filosofis yang terkandung, Makam Sunan Gunung Jati tidak hanya menjadi destinasi religi, tetapi juga tempat pembelajaran sejarah Islam di Jawa.