Masjid Kotagede, Warisan Sejarah Islam Jawa

1. Mengenal Masjid Kotagede

Masjidku.id – Yogyakarta di kenal sebagai kota budaya sekaligus pusat penyebaran Islam di Jawa. Salah satu peninggalan penting adalah Masjid Kotagede, yang disebut juga Masjid Gedhe Mataram. Masjid ini adalah masjid tertua di Yogyakarta yang di bangun pada akhir abad ke-16, saat kerajaan Mataram Islam berdiri.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Kotagede juga menjadi simbol perpaduan budaya Jawa dan Islam, yang masih terjaga hingga kini.

2. Sejarah Singkat Masjid Kotagede

Masjid ini di dirikan oleh Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Islam. Berdiri sekitar tahun 1587, masjid ini menjadi pusat dakwah Islam dan kegiatan sosial masyarakat Kotagede, yang kala itu merupakan ibu kota Mataram.

Bangunan masjid masih mempertahankan bentuk aslinya, meski telah mengalami beberapa renovasi untuk menyesuaikan kebutuhan jamaah. Hingga kini, masjid tetap aktif di gunakan sebagai tempat ibadah dan ziarah sejarah.

3. Arsitektur Khas Jawa-Islam

Keunikan Masjid ini terletak pada arsitekturnya yang memadukan unsur Islam dengan budaya Jawa kuno. Beberapa ciri khasnya adalah:

• Atap tumpang tiga khas masjid Jawa, tanpa kubah seperti masjid modern.
• Dinding bata tebal yang masih asli dari masa Mataram.
• Pintu dan jendela kayu dengan ukiran tradisional Jawa.
• Serambi luas untuk menampung jamaah lebih banyak.
• Pawon (dapur) masjid, yang dahulu digunakan untuk menyiapkan makanan saat acara besar.

Arsitektur ini memperlihatkan kearifan lokal dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa.

4. Fungsi dan Aktivitas

Sejak awal berdiri, Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial masyarakat. Beberapa aktivitas yang masih berjalan hingga kini antara lain:

• Salat lima waktu dan salat Jumat.
• Pengajian rutin untuk masyarakat sekitar.
• Kegiatan keagamaan saat Ramadan, termasuk buka puasa bersama.
• Tradisi kenduri dan doa bersama masyarakat Kotagede.

Masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi bagi peziarah yang ingin mengenang sejarah Mataram Islam.

5. Kompleks Masjid dan Makam Raja

Salah satu daya tarik Masjid yang satu ini adalah lokasinya yang berdekatan dengan kompleks makam raja-raja Mataram. Di sini dimakamkan tokoh penting seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, dan raja-raja penerusnya.

Banyak peziarah datang tidak hanya untuk salat, tetapi juga berziarah ke makam sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur.

6. Wisata Religi dan Budaya

Masjid Kotagede kini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di Yogyakarta. Wisatawan bisa belajar sejarah Islam Jawa, menikmati arsitektur klasik, hingga merasakan suasana spiritual yang kental.

Kawasan Kotagede sendiri terkenal dengan sentra kerajinan perak, sehingga wisatawan bisa sekaligus berbelanja suvenir khas setelah berkunjung ke masjid.

7. Tips Berkunjung ke Masjid Kotagede

Agar kunjungan lebih nyaman dan bermakna, berikut beberapa tips:

• Gunakan pakaian sopan sesuai etika berkunjung ke masjid.
• Datang pagi atau sore hari untuk suasana lebih sejuk.
• Jika ingin berziarah, ikuti tata cara yang berlaku dan hormati tradisi setempat.
• Luangkan waktu untuk menjelajahi kawasan Kotagede yang kaya sejarah dan budaya.

Kesimpulan

Masjid Kotagede adalah salah satu masjid bersejarah tertua di Yogyakarta, peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang masih terjaga hingga kini. Dengan arsitektur khas Jawa-Islam, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah, budaya, dan sejarah.

Sebagai ikon religi sekaligus warisan budaya, Masjid Kotagede menjadi bukti nyata harmonisasi antara ajaran Islam dan tradisi Jawa. Bagi siapa pun yang berkunjung ke Yogyakarta, singgah di masjid ini adalah pengalaman spiritual dan budaya yang tidak boleh dilewatkan.