
Mesir tidak hanya dikenal dengan piramida dan peninggalan Firaun, tetapi juga dengan jejak sejarah Islamnya yang kaya. Salah satu monumen paling terkenal di Kairo adalah Masjid Muhammad Ali, sebuah bangunan megah yang berdiri kokoh di kompleks Benteng Kairo (Citadel of Cairo). Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah, politik, dan seni arsitektur yang memikat jutaan pengunjung dari seluruh dunia.
1. Sejarah Pembangunan Masjid Muhammad Ali
Masjid Muhammad Ali dibangun pada awal abad ke-19 oleh Muhammad Ali Pasha, penguasa Mesir yang dianggap sebagai pendiri Mesir modern. Pembangunannya dimulai pada tahun 1830 dan selesai sekitar tahun 1848, meskipun beberapa penyempurnaan baru diselesaikan di tahun-tahun berikutnya.
Masjid ini didirikan untuk mengenang putra Muhammad Ali, Tusun Pasha, yang meninggal dunia pada usia muda. Namun, lebih dari itu, pembangunan mesjid ini juga menjadi pernyataan kekuasaan Muhammad Ali, menegaskan otoritasnya di Mesir sekaligus mengukuhkan identitas baru bagi negara yang sedang bertransformasi.
BACA JUGA : Masjid Omar Ali Saifuddien: Ikon Islam di Bandar Seri Begawan
2. Lokasi Masjid Muhammad Ali Strategis di Benteng Kairo
Masjid Muhammad Ali terletak di dalam Citadel of Cairo, sebuah kompleks bersejarah yang di bangun sejak era Salahuddin al-Ayyubi pada abad ke-12. Lokasinya berada di atas bukit Mokattam, sehingga masjid ini dapat terlihat dari berbagai sudut kota Kairo.
Keberadaannya di titik tertinggi membuat Mesjid Muhammad Ali seolah menjadi mahkota kota Kairo, mencerminkan kemegahan sekaligus kekuatan simbolis.
3. Keindahan Arsitektur Masjid Muhammad Ali Bergaya Ottoman
Salah satu daya tarik utama Mesjid Muhammad Ali adalah arsitekturnya. Masjid ini di bangun dengan gaya Ottoman klasik, terinspirasi oleh Masjid Biru di Istanbul.
Beberapa ciri khas arsitekturnya antara lain:
- Kubah besar berdiameter sekitar 21 meter dan tinggi mencapai 52 meter, di kelilingi kubah-kubah kecil.
- Dua menara ramping setinggi lebih dari 80 meter, khas gaya Ottoman.
- Interior luas dengan ornamen marmer, ukiran kayu, serta lampu gantung besar yang menciptakan suasana megah.
- Halaman luas dengan air mancur, tempat para jamaah berwudhu sebelum salat.
Perpaduan elemen Ottoman dan sentuhan lokal Mesir membuat masjid ini unik sekaligus anggun.
4. Fungsi Religius dan Simbolis
Sejak awal, Mesjid Muhammad Ali berfungsi sebagai pusat ibadah umat Islam. Namun, masjid ini juga memiliki makna simbolis yang dalam. Bagi Muhammad Ali Pasha, mesjid ini menjadi penanda kekuasaannya serta simbol modernisasi Mesir.
Di bagian dalam kompleks mesjid, terdapat makam Muhammad Ali sendiri. Hal ini menambah nilai historis masjid, menjadikannya bukan hanya rumah ibadah, tetapi juga tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh besar dalam sejarah Mesir.
5. Daya Tarik Wisata dan Budaya
Kini, Masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata utama di Kairo. Setiap tahun, ribuan wisatawan domestik dan mancanegara berkunjung untuk menyaksikan kemegahan arsitektur dan merasakan atmosfer spiritual di dalamnya.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering di gunakan sebagai lokasi acara budaya dan sejarah. Dari puncak benteng tempat masjid berdiri, pengunjung dapat menikmati panorama indah Kota Kairo, termasuk Sungai Nil yang legendaris.
6. Peran Masjid dalam Identitas Mesir
Mesjid Muhammad Ali memiliki makna lebih luas bagi masyarakat Mesir. Ia menjadi simbol transformasi negara dari masa kekuasaan Ottoman menuju era modern. Dengan perpaduan keindahan seni, spiritualitas, dan sejarah politik, masjid ini terus menjadi saksi perjalanan panjang Mesir sebagai salah satu peradaban tertua dunia.
Kesimpulan
Masjid Muhammad Ali di Kairo adalah ikon sejarah dan arsitektur yang mencerminkan perpaduan antara kekuasaan, seni, dan spiritualitas. Dengan gaya Ottoman yang anggun, lokasinya yang strategis di Citadel of Cairo, serta nilai historisnya sebagai monumen era Muhammad Ali Pasha, masjid ini menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin memahami Mesir lebih dalam.
Bagi umat Islam, masjid ini adalah tempat ibadah yang penuh khidmat. Bagi wisatawan, ia adalah karya seni yang menakjubkan. Dan bagi bangsa Mesir, Masjid Muhammad Ali adalah simbol kebesaran sekaligus warisan yang akan terus di kenang sepanjang masa.