Masjid Niu Jie Beijing: Masjid Tertua di China

Masjidku.id – Masjid Niu Jie di Beijing adalah masjid tertua dan terbesar di China, pusat ibadah serta simbol sejarah Islam di Tiongkok.

Pendahuluan

China tidak hanya terkenal dengan kebudayaan dan sejarah dinasti, tetapi juga memiliki warisan Islam yang kaya. Salah satu bukti kehadiran Islam di negeri ini adalah Masjid Niu Jie, masjid tertua dan terbesar di Beijing. Masjid ini telah berdiri lebih dari seribu tahun dan menjadi pusat spiritual bagi komunitas Muslim Hui serta simbol akulturasi antara budaya Islam dengan tradisi Tiongkok.

Sejarah Masjid Niu Jie

Masjid Niu Jie didirikan pada tahun 996 M pada masa Dinasti Liao. Pada saat itu, Islam baru mulai berkembang di Tiongkok melalui para pedagang Arab dan Persia yang datang lewat Jalur Sutra. Keberadaan masjid ini menjadi bukti nyata bahwa Islam telah berakar kuat di Beijing sejak lebih dari 10 abad lalu.

Sepanjang sejarahnya, masjid ini beberapa kali mengalami renovasi, termasuk pada masa Dinasti Yuan, Ming, dan Qing. Renovasi tersebut menjaga agar masjid tetap kokoh sekaligus memperkaya keindahan arsitekturnya. Hingga kini, masjid tetap aktif digunakan dan menjadi pusat kehidupan Muslim di Beijing.

BACA JUGA : Masjid Baiturrahman Almaty: Simbol Islam di Kazakhstan

Arsitektur Masjid NiuJie

Keunikan Masjid NiuJie terletak pada perpaduan arsitektur tradisional Tiongkok dengan unsur Islam. Dari luar, bangunan masjid menyerupai kuil khas Tiongkok, dengan atap melengkung, ukiran naga, dan warna merah-hijau dominan. Namun, di dalamnya terdapat dekorasi kaligrafi Arab, mihrab, dan ruang ibadah khas masjid.

Beberapa ciri utama arsitekturnya:

1. Gerbang Tradisional: Pintu masuk bergaya arsitektur Tiongkok klasik, dihiasi ornamen naga dan simbol tradisi lokal.
2. Ruang Shalat Luas: Dapat menampung hingga 1.000 jamaah, di gunakan setiap hari terutama untuk shalat Jumat.
3. Mihrab Bersejarah: Mihrab berukir kaligrafi Arab indah, menunjukkan arah kiblat ke Mekkah.
4. Menara Kecil: Di gunakan untuk azan, menyesuaikan dengan gaya bangunan Tiongkok.

Perpaduan ini menjadikan Masjid NiuJie unik dan menjadi simbol harmonisasi antara Islam dan budaya Tiongkok.

Peran Sosial dan Religius

Masjid NiuJie bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat kehidupan Muslim Beijing. Beberapa fungsi pentingnya antara lain:

• Tempat Ibadah Harian: Di gunakan untuk shalat lima waktu, shalat Jumat, serta perayaan Idul Fitri dan Idul Adha.
• Pusat Pendidikan Islam: Menyediakan pengajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab bagi anak-anak Muslim setempat.
• Pusat Komunitas: Menjadi tempat berkumpulnya umat Muslim untuk kegiatan sosial, diskusi, dan acara budaya.
• Destinasi Wisata Religius: Di kunjungi wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mengenal sejarah Islam di Tiongkok.

Nilai Sejarah Masjid Niu Jie

Sebagai masjid tertua di Beijing, Niu Jie memiliki nilai historis yang sangat penting:

1. Saksi Penyebaran Islam: Menunjukkan bahwa Islam hadir di Tiongkok sejak awal abad ke-10.
2. Warisan Arsitektur: Perpaduan Islam dan Tiongkok menjadikan masjid ini sebagai bukti akulturasi budaya yang harmonis.
3. Identitas Muslim Hui: Menjadi pusat utama komunitas Hui, etnis Muslim terbesar di Beijing.
4. Pengaruh Politik dan Diplomasi: Masjid ini juga sering menjadi tempat kunjungan pejabat dan tamu negara sebagai simbol toleransi beragama di Tiongkok.

Wisata Religi dan Budaya

Masjid Niu Jie terletak di kawasan Muslim Beijing, dikenal juga dengan sebutan Niu Jie Street. Di sekitar masjid terdapat pasar halal, restoran tradisional Muslim Hui, serta toko yang menjual makanan khas Islami. Wisatawan dapat merasakan suasana berbeda, perpaduan budaya Islam dan Tiongkok dalam kehidupan sehari-hari.

Kawasan ini menjadi daya tarik unik bagi turis yang ingin mengenal sejarah Islam sekaligus mencicipi kuliner khas Muslim China, seperti lamian (mie tarik) dan roti panggang halal.

Etika Berkunjung ke Masjid Niu Jie

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan:

• Berpakaian sopan sesuai aturan Islam.
• Menghormati jamaah yang sedang beribadah.
• Tidak berisik atau mengambil foto tanpa izin di area shalat.
• Menjaga kebersihan dan kesakralan masjid.

Kesimpulan

Masjid Niu Jie di Beijing, China adalah masjid tertua sekaligus terbesar di ibu kota Tiongkok. Dengan sejarah panjang sejak abad ke-10, masjid ini menjadi saksi penyebaran Islam di Jalur Sutra, pusat kehidupan Muslim Hui, sekaligus contoh harmonisasi budaya Islam dengan tradisi Tiongkok.

Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Niu Jie juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, sosial, dan destinasi wisata religi yang sarat nilai sejarah. Keberadaannya menunjukkan bahwa Islam telah lama menjadi bagian dari keberagaman budaya dan spiritualitas di China.