Masjid Tilla-Kari: Keindahan Emas di Samarkand

Masjidku.id – Masjid Tilla-Kari di Samarkand, Uzbekistan, memukau dengan arsitektur abad ke-17 dan interior berlapis emas nan megah.

Samarkand, kota bersejarah di Uzbekistan, dikenal sebagai salah satu pusat peradaban Islam yang menyimpan banyak warisan arsitektur megah. Dari sekian banyak peninggalan, Masjid Tilla-Kari adalah salah satu yang paling menawan. Masjid ini dibangun pada abad ke-17 dan terkenal dengan interiornya yang berlapis emas, sehingga nama “Tilla-Kari” yang berarti berlapis emas melekat kuat.

Sejarah Pembangunan Masjid Tilla-Kari

Masjid Tilla-Kari berdiri di kompleks Registan Square, pusat kebesaran Samarkand sejak masa dinasti Timurid. Pembangunannya di mulai pada tahun 1646 atas perintah Yalangtush Bakhodur, seorang gubernur Samarkand. Proses pembangunan memakan waktu hingga 1660-an, menjadikannya masjid agung terakhir yang dibangun di kawasan Registan.

Masjid ini berfungsi bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai madrasah untuk mengajarkan ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pusat pendidikan Islam paling penting pada masanya.

BACA JUGA : Masjid Tokyo Camii, Masjid Terbesar di Jepang

Arsitektur dan Keindahan

Keistimewaan utama Masjid Tillya-Kari terletak pada keindahan arsitekturnya yang memadukan kemegahan Timur Tengah dengan sentuhan lokal Asia Tengah.

Beberapa ciri khasnya antara lain:

• Fasad Megah
  Bagian depan masjid di hiasi dengan ubin keramik biru yang khas Samarkand, berpadu dengan ornamen geometris dan kaligrafi Arab.
• Halaman Luas
  Kompleks masjid memiliki halaman tengah yang di kelilingi ruangan untuk belajar dan beribadah.
• Interior Berlapis Emas
  Inilah yang membuat masjid ini terkenal. Ruang doa utama di penuhi ornamen emas yang berkilau, terutama pada mihrab dan kubah bagian dalam, menciptakan kesan megah dan sakral.
• Kubah Indah
  Kubah besar yang menjulang di hiasi dengan pola mosaik biru dan emas yang menggambarkan keahlian tinggi para pengrajin Samarkand.

Fungsi Religius dan Budaya Masjid Tilla-Kari

Sejak awal berdirinya, Masjid Tillya-Kari berperan sebagai pusat spiritual masyarakat Samarkand. Masjid ini menjadi tempat umat Muslim berkumpul untuk salat berjamaah, belajar agama, hingga merayakan hari-hari besar Islam.

Selain itu, fungsi madrasah di dalam kompleks menunjukkan bahwa masjid ini juga merupakan pusat pendidikan. Banyak ulama dan pelajar dari berbagai daerah datang ke Samarkand untuk menimba ilmu.

Hingga kini, meskipun sudah menjadi objek wisata sejarah, Tilla-Kari tetap memiliki nilai religius yang di hormati.

Masjid Tilla-Kari dan Identitas Samarkand

Masjid Tillya-Kari adalah simbol identitas Samarkand sebagai kota warisan dunia. Bersama dengan masjid dan madrasah lain di Registan, bangunan ini menjadi bukti kejayaan arsitektur Islam pada masa Timurid.

Keindahannya juga telah menarik perhatian dunia. UNESCO menetapkan Registan, termasuk Masjid Tilla-Kari, sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia. Hal ini menunjukkan pengakuan internasional atas nilai sejarah dan budaya masjid ini.

Daya Tarik Wisata

Bagi wisatawan, Masjid Tilla-Kari adalah salah satu destinasi utama ketika berkunjung ke Uzbekistan. Daya tarik utamanya antara lain:

1. Interior Berlapis Emas – salah satu yang paling menawan di Asia Tengah.
2. Sejarah Islam – tempat yang pernah menjadi pusat ilmu dan agama di kawasan tersebut.
3. Kompleks Registan – keberadaan Tilla-Kari yang berdampingan dengan Ulugh Beg Madrasah dan Sher-Dor Madrasah membuatnya semakin istimewa.

Wisatawan dapat merasakan perpaduan spiritualitas, seni, dan sejarah ketika berada di dalam masjid ini.

Kesimpulan

Masjid Tilla-Kari adalah mahakarya arsitektur Islam di Samarkand, Uzbekistan. Dengan sejarah panjang, interior emas yang menawan, serta peran penting dalam kehidupan spiritual dan pendidikan masyarakat, masjid ini menjadi simbol kejayaan Islam di Asia Tengah.

Bagi pecinta sejarah, seni, dan budaya, mengunjungi Masjid Tilla-Kari adalah perjalanan untuk menyaksikan langsung kemegahan peradaban masa lalu yang masih berdiri dengan gagah hingga kini.