
Masjidku.id – Masjid Tokyo Camii adalah masjid terbesar di Jepang dengan arsitektur Turki yang indah, menjadi pusat dakwah dan budaya Islam di Tokyo.
Sejarah Berdirinya Masjid Tokyo Camii
Masjid Tokyo Camii merupakan masjid terbesar di Jepang sekaligus ikon penting bagi komunitas muslim di Negeri Sakura. Masjid ini terletak di distrik Shibuya, Tokyo, dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta budaya Islam di Jepang.
Awalnya, masjid ini didirikan pada tahun 1938 oleh komunitas muslim Turki yang bermigrasi ke Jepang. Namun, bangunan pertama mengalami kerusakan dan akhirnya di robohkan pada 1986. Dengan dukungan pemerintah Turki, pembangunan kembali dilakukan pada 1998 hingga akhirnya diresmikan pada tahun 2000 dengan desain arsitektur yang megah dan modern.
Arsitektur Bergaya Turki
Salah satu daya tarik utama Masjid Tokyo Camii adalah arsitekturnya yang kental dengan nuansa Turki Utsmaniyah. Bangunan masjid ini dirancang dengan detail yang sangat indah, mirip dengan masjid-masjid megah di Istanbul.
Beberapa ciri khas arsitektur Turki yang terlihat jelas antara lain:
- Kubah besar berwarna biru dengan ornamen kaligrafi yang menawan.
- Menara menjulang setinggi sekitar 41 meter yang menjadi simbol kejayaan arsitektur masjid.
- Interior marmer putih berpadu dengan lampu gantung besar yang elegan.
- Hiasan kaligrafi Arab yang menghiasi dinding dan langit-langit.
Kemegahan masjid ini membuat siapa pun yang berkunjung merasakan suasana islami yang mendalam sekaligus keindahan seni arsitektur Turki klasik.
BACA JUGA : Pembangunan Masjid di Papua dan Perkembangan Islam
Fungsi dan Kegiatan Masjid Tokyo Camii
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Tokyo Cami’i juga berfungsi sebagai pusat kegiatan budaya dan pendidikan Islam di Jepang. Beberapa kegiatan utama yang rutin di laksanakan antara lain:
- Shalat berjamaah lima waktu serta shalat Jumat dengan jamaah ratusan orang.
- Kegiatan dakwah dan pengajian untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat Jepang maupun wisatawan.
- Perayaan hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha, yang selalu ramai di hadiri komunitas muslim dari berbagai negara.
- Pameran budaya Turki yang menampilkan seni, kuliner, dan tradisi, sehingga masjid ini juga di kenal sebagai jembatan persahabatan Turki-Jepang.
Peran Masjid Tokyo Camii bagi Muslim di Jepang
Komunitas muslim di Jepang relatif kecil, namun keberadaan Masjid Tokyo Cami’i memberi mereka tempat yang layak untuk beribadah dan berkumpul. Masjid ini menjadi pusat kehidupan muslim di Tokyo, mulai dari kegiatan keagamaan, pendidikan anak-anak muslim, hingga acara sosial.
Masjid ini juga terbuka bagi masyarakat non-muslim. Banyak warga Jepang yang datang untuk mempelajari Islam, melihat keindahan arsitektur, atau menghadiri acara kebudayaan. Dengan demikian, Masjid Tokyo Cami’i menjadi simbol toleransi dan interaksi budaya di Jepang.
Wisata Religi di Jepang
Keindahan Masjid Tokyo Cami’i menjadikannya salah satu destinasi wisata religi populer di Jepang. Banyak wisatawan muslim dari Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa menjadikan masjid ini sebagai tujuan utama saat berkunjung ke Tokyo.
Selain bisa melaksanakan ibadah, pengunjung juga dapat menikmati pengalaman unik mempelajari budaya Turki melalui pameran dan toko halal di kompleks masjid. Hal ini menjadikan Masjid Tokyo Camii tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata edukatif.
Akses Menuju Masjid Tokyo Camii
Lokasi masjid ini cukup strategis, berada tidak jauh dari Stasiun Yoyogi-Uehara di jalur kereta Tokyo Metro. Dari stasiun, masjid dapat dicapai dengan berjalan kaki sekitar 5-10 menit. Kemudahan akses ini membuat masjid selalu ramai oleh jamaah dan wisatawan, terutama di akhir pekan.
Kesimpulan
Masjid Tokyo Camii adalah masjid terbesar di Jepang yang memadukan nilai spiritual dengan keindahan arsitektur Turki. Sebagai pusat Islam di Tokyo, masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol harmoni budaya dan persahabatan internasional.
Bagi wisatawan muslim, Masjid Tokyo Camii menjadi destinasi penting saat berada di Jepang. Keindahannya, aktivitas budayanya, dan keramahan komunitas muslim menjadikan masjid ini sebuah landmark islami yang membanggakan.