
Masjidku.id – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering diuji dengan berbagai perasaan, termasuk iri dan dengki. Dua sifat ini jika dibiarkan akan merusak hati, menjauhkan seseorang dari ketenangan, bahkan bisa merusak hubungan sosial. Dalam Islam, iri dan dengki termasuk penyakit hati yang sangat dilarang. Oleh karena itu, seorang muslim dianjurkan untuk senantiasa membersihkan hati dari sifat tercela ini.
Makna Iri dan Dengki
- Iri adalah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat atau keberhasilan, meski tanpa keinginan agar nikmat itu hilang.
- Dengki (Hasad) adalah perasaan benci yang di sertai keinginan agar nikmat orang lain hilang.
Islam membedakan keduanya, namun tetap menegaskan bahwa keduanya adalah sifat yang merugikan jika tidak segera di atasi.
Bahaya Iri dan Dengki dalam Islam
- Merusak Hati
Hati yang di penuhi iri dan dengki tidak akan tenang, selalu gelisah melihat orang lain bahagia. - Menghapus Amal Baik
Rasulullah SAW bersabda: “Waspadalah kalian terhadap hasad, karena hasad memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud). - Menimbulkan Permusuhan
Iri dan dengki bisa merusak silaturahmi, menimbulkan fitnah, bahkan perpecahan dalam masyarakat. - Menjauhkan dari Rahmat Allah
Allah mencintai hati yang bersih. Sifat dengki membuat seseorang sulit mendapat ketenangan batin dan ridha-Nya.
Cara Membersihkan Hati dari Iri dan Dengki
- Perbanyak Dzikir dan Doa
Mengingat Allah membuat hati lebih tenang dan jauh dari perasaan negatif. - Latih Syukur
Fokus pada nikmat yang sudah Allah berikan, sekecil apa pun itu. Orang yang bersyukur tidak akan mudah iri pada orang lain. - Doakan Kebaikan untuk Orang Lain
Jika melihat orang lain mendapat rezeki, biasakan mendoakan kebaikan untuknya. - Ingat Kehidupan Akhirat
Dunia hanya sementara. Nikmat sejati ada di akhirat, sehingga tidak ada alasan untuk dengki terhadap hal-hal duniawi. - Berkumpul dengan Orang Saleh
Lingkungan yang baik akan membantu hati tetap bersih dari sifat tercela.
Keteladanan dari Rasulullah dan Sahabat
Rasulullah SAW dan para sahabat selalu mencontohkan hati yang bersih. Mereka tidak iri atas nikmat orang lain, melainkan berlomba-lomba dalam kebaikan. Dalam Al-Qur’an (QS. Al-Hasyr: 10), Allah memuji kaum Ansar yang tidak menyimpan rasa dengki terhadap kaum Muhajirin meski mereka mendapat banyak keutamaan.
Buah Membersihkan Hati
Membersihkan hati dari iri dan dengki membawa banyak manfaat:
- Hidup lebih tenang dan damai.
- Hubungan sosial semakin harmonis.
- Amal ibadah lebih di terima Allah.
- Jiwa menjadi penuh kasih sayang dan empati.
Kesimpulan
Membersihkan hati dari sifat iri dan dengki menurut Islam adalah kewajiban setiap muslim. Dengan mengingat Allah, memperbanyak syukur, dan mendoakan kebaikan untuk sesama, hati akan menjadi lebih lapang dan penuh cahaya.
Seorang muslim yang hatinya bersih akan lebih dekat kepada Allah SWT, mudah berbuat baik, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.