
Masjidku.id – Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Selain puasa wajib di bulan Ramadan, ada pula puasa sunnah (Shaum Sunnah) yang dianjurkan Rasulullah ﷺ untuk diamalkan oleh umat Islam. Puasa sunnah ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga menjadi sarana latihan spiritual sehari-hari yang membawa banyak manfaat, baik secara rohani maupun jasmani.
Makna Puasa Sunnah dalam Kehidupan
Puasa sunnah adalah ibadah puasa yang tidak di wajibkan, tetapi sangat di anjurkan karena keutamaannya yang besar. Beberapa contoh Shaum Sunnah adalah puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan hijriah), puasa Syawal, puasa Arafah, dan puasa Asyura. Dengan melaksanakan Shaum Sunnah, seorang muslim mendapatkan kesempatan untuk semakin dekat kepada Allah serta menambah pahala di luar puasa Ramadan.
Selain sebagai bentuk ketaatan, puasa sunnah juga melatih seorang muslim untuk membiasakan diri dengan disiplin, pengendalian hawa nafsu, serta kesabaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Puasa Sunnah sebagai Latihan Spiritual
Setiap ibadah memiliki dimensi spiritual, begitu juga dengan Shaum Sunnah. Menahan lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan puasa bukan sekadar rutinitas, tetapi sarana untuk melatih diri dalam mengendalikan dorongan duniawi. Saat seseorang berpuasa, ia belajar menundukkan hawa nafsu, menjaga ucapan, mengontrol emosi, dan meningkatkan kesadaran diri terhadap kehadiran Allah dalam setiap aktivitas.
Latihan spiritual ini sangat relevan dengan kehidupan modern yang penuh dengan godaan dan distraksi. Dengan berpuasa sunnah, seorang muslim memiliki kesempatan untuk menata hati, memperkuat keikhlasan, dan meningkatkan kualitas ibadah lainnya.
Manfaat Shaum Sunnah bagi Kesehatan
Selain manfaat spiritual, Shaum Sunnah juga terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berpuasa secara rutin, tubuh memiliki kesempatan untuk melakukan detoksifikasi alami. Sistem pencernaan beristirahat, metabolisme tubuh menjadi lebih seimbang, dan kadar gula serta kolesterol dapat lebih terkontrol.
Penelitian modern menunjukkan bahwa pola makan dengan jeda seperti dalam puasa membantu memperbaiki fungsi sel, meningkatkan energi, dan menurunkan risiko berbagai penyakit. Dengan demikian, Shaum Sunnah tidak hanya menguatkan iman tetapi juga menyehatkan tubuh.
Membentuk Karakter dan Kebiasaan Positif
Puasa sunnah juga berperan penting dalam pembentukan karakter seorang muslim. Saat seseorang terbiasa melaksanakan Shaum Sunnah, ia akan lebih terlatih untuk hidup sederhana, sabar, dan peka terhadap kondisi orang lain yang kurang mampu. Puasa melatih empati karena dengan merasakan lapar dan haus, kita lebih mudah memahami penderitaan orang lain.
Selain itu, dengan jadwal Shaum Sunnah yang teratur, seperti Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh, seorang muslim juga terbiasa dengan pola hidup disiplin dan konsisten. Hal ini tentu berdampak positif pada kehidupan sehari-hari, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun interaksi sosial.
Puasa Sunnah sebagai Bekal Kehidupan Akhirat
Setiap amal ibadah yang di kerjakan dengan ikhlas akan menjadi bekal untuk kehidupan akhirat. Shaum Sunnah adalah salah satu amalan ringan namun memiliki bobot pahala yang besar. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa puasa adalah perisai dari api neraka. Dengan sering berpuasa sunnah, seorang muslim memperbanyak bekal amal untuk mendapatkan keridaan Allah di akhirat kelak.
Penutup
Puasa sunnah bukan hanya ritual tambahan dalam ibadah, melainkan latihan spiritual sehari-hari yang memiliki manfaat luas. Dari sisi rohani, ia mendekatkan diri kepada Allah, melatih kesabaran, dan memperkuat pengendalian diri. Dari sisi jasmani, Shaum Sunnah menyehatkan tubuh dan membantu menjaga keseimbangan hidup. Sedangkan dari sisi sosial, Shaum Sunnah menumbuhkan empati, kepedulian, dan karakter yang mulia.
Dengan rutin melaksanakan Shaum Sunnah, seorang muslim dapat meraih keberkahan hidup di dunia sekaligus mempersiapkan bekal terbaik untuk kehidupan akhirat. Inilah yang membuat Shaum Sunnah layak dijadikan sebagai latihan spiritual sehari-hari yang tak ternilai.