Masjidku.id – Masjid Besar Algiers di Aljazair adalah keajaiban arsitektur modern yang memadukan seni Islam dan teknologi masa kini.
Keindahan dan Keagungan Masjid Besar Algiers
Di jantung kota Algiers, ibu kota Aljazair, berdiri megah sebuah bangunan yang menjadi simbol kebanggaan umat Islam modern — Masjid Besar Algiers, atau di kenal dengan nama Djamaa el Djazair. Masjid ini bukan hanya rumah ibadah, tetapi juga mahakarya arsitektur Islam kontemporer yang memadukan kemegahan, teknologi, dan tradisi.
Dengan tinggi menara mencapai 265 meter, Djamaa el Djazair menjadi menara masjid tertinggi di dunia dan menjadikannya salah satu landmark religius paling ikonik di Afrika dan dunia Islam.
Pembangunan masjid ini mencerminkan ambisi besar Aljazair untuk menghadirkan simbol persatuan umat, kemajuan, dan penghormatan terhadap warisan Islam di era modern.
BACA JUGA : Makam Ibnu Battuta di Maroko: Jejak Sang Penjelajah Dunia Islam
Sejarah Pembangunan Djamaa el Djazair
Proyek pembangunan Masjid Besar Algiers di mulai pada tahun 2012 atas inisiatif pemerintah Aljazair di bawah Presiden Abdelaziz Bouteflika. Tujuan utamanya adalah membangun masjid terbesar di Afrika dan ketiga terbesar di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Pembangunannya di kerjakan oleh perusahaan asal Tiongkok, China State Construction Engineering Corporation (CSCEC), dengan total biaya sekitar 1,5 miliar dolar AS. Setelah proses panjang selama lebih dari tujuh tahun, masjid ini akhirnya resmi di buka pada tahun 2019.
Masjid ini di rancang untuk menampung hingga 120.000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar secara kapasitas. Selain sebagai tempat ibadah, Djamaa el Djazair juga berfungsi sebagai pusat budaya, pendidikan, dan penelitian Islam.
Arsitektur dan Desain Masjid
Arsitektur Djamaa el Djazair mencerminkan perpaduan antara gaya Islam klasik dan modernisme arsitektur. Setiap bagian bangunannya di desain dengan makna filosofis yang mendalam dan di kerjakan dengan teknologi konstruksi canggih.
1. Desain Eksterior yang Megah
Bagian luar masjid menampilkan dinding marmer putih dan ukiran geometris khas Islam, memberikan kesan elegan dan sakral. Menara setinggi 265 meter berdiri kokoh di sisi utara kompleks, menjulang di atas kota Algiers dan menghadap Laut Mediterania.
Menara ini memiliki lift berkecepatan tinggi yang membawa pengunjung ke dek observasi di puncaknya. Selain itu, menawarkan pemandangan panorama kota dan laut yang menakjubkan.
2. Ruang Utama dan Interior Indah
Ruang utama salat berkapasitas 37.000 jamaah di lapisi karpet buatan tangan dengan ornamen khas Aljazair. Kubah utamanya berdiameter 50 meter dengan tinggi 70 meter, di hiasi dengan kaligrafi ayat suci Al-Qur’an dan motif floral yang menawan.
Cahaya alami masuk melalui jendela kaca patri besar yang menciptakan suasana spiritual dan menenangkan. Pilar-pilar tinggi menopang ruangan dengan sentuhan arsitektur Andalusia dan Ottoman.
3. Kompleks Multifungsi
Djamaa el Djazair bukan hanya masjid, tetapi juga kompleks religius yang terdiri dari:
- Perpustakaan Islam modern dengan lebih dari 1 juta koleksi buku dan manuskrip.
- Museum seni dan sejarah Islam yang menampilkan peninggalan budaya dari berbagai era.
- Pusat studi dan riset keagamaan, tempat ulama dan akademisi berdiskusi tentang peradaban Islam.
- Taman luas dan air mancur yang menambah suasana damai bagi para pengunjung.
Filosofi dan Nilai Spiritual
Masjid Besar Algiers di bangun bukan sekadar untuk menunjukkan kemegahan fisik, tetapi juga simbol kebangkitan spiritual dan intelektual Islam di Afrika Utara.
Menara yang menjulang tinggi menggambarkan keagungan tauhid, sementara kubah besar di tengah kompleks melambangkan kesatuan umat Islam di bawah langit yang sama.
Selain itu, desainnya yang menggabungkan unsur tradisional dan modern mencerminkan pesan bahwa Islam mampu berkembang seiring kemajuan zaman tanpa kehilangan jati diri nya.
Djamaa el Djazair juga berfungsi sebagai pusat dakwah dan dialog antarperadaban, menjadi tempat berkumpulnya umat dari berbagai negara untuk memperkuat persaudaraan dan memperdalam pemahaman Islam.
Teknologi dan Ramah Lingkungan
Salah satu keunggulan masjid ini adalah penerapan teknologi hijau dan sistem modern untuk menjaga kenyamanan jamaah.
- Sistem pendingin udara alami memanfaatkan sirkulasi udara dari laut.
- Panel surya digunakan untuk menyediakan sebagian energi listrik.
- Sistem penampungan air hujan dirancang untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
- Struktur bangunan tahan gempa hingga magnitude 9, menjadikannya salah satu masjid paling kokoh di dunia.
Teknologi modern ini menunjukkan bagaimana Islam dan inovasi dapat berjalan beriringan demi keberlanjutan lingkungan.
Pengaruh Budaya dan Keagamaan
Djamaa el Djazair tidak hanya menjadi landmark bagi Aljazair, tetapi juga ikon baru bagi dunia Islam modern. Keberadaannya memperkuat peran Aljazair sebagai pusat kebudayaan Islam di Afrika.
Masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi dan arsitektur. Ribuan wisatawan lokal dan internasional datang setiap tahun untuk mengagumi keindahan desainnya sekaligus merasakan ketenangan spiritual di dalamnya.
Lebih dari itu, Djamaa el Djazair menjadi tempat penyebaran ilmu pengetahuan dan budaya Islam melalui seminar, pameran, serta kegiatan keagamaan berskala internasional.
Kesimpulan
Masjid Besar Algiers (Djamaa el Djazair) adalah bukti nyata kemajuan peradaban Islam di era modern. Dengan arsitektur megah, nilai spiritual tinggi, dan fungsi sosial yang luas, masjid ini menjadi simbol kebanggaan umat Islam di Afrika dan dunia.
Keindahan menara yang menjulang tinggi, perpaduan seni tradisional dan teknologi, serta suasana religius yang menenangkan menjadikan Djamaa el Djazair bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban dan inspirasi Islam masa kini.
Di bawah langit biru Aljazair, masjid ini berdiri tegak — menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan Islam dalam satu mahakarya arsitektur yang abadi.
