Masjidku.id – Masjid Terapung Jeddah di Laut Merah menjadi ikon wisata religi Arab Saudi dengan arsitektur indah dan pemandangan laut yang memukau.
Pendahuluan
Di antara keindahan pesisir Laut Merah, berdiri megah sebuah masjid yang seolah mengapung di atas air — Masjid Terapung Jeddah. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kemegahan arsitektur Islam modern yang berpadu dengan keindahan alam Arab Saudi.
Berlokasi di tepi Laut Merah, tepatnya di kawasan Corniche, Masjid Terapung Jeddah menjadi salah satu destinasi religi dan wisata paling populer di kota Jeddah. Ribuan wisatawan dari berbagai negara datang untuk menikmati keindahannya, terutama saat matahari terbit dan tenggelam, ketika pantulan cahaya di permukaan laut menambah kesan spiritual dan menenangkan.
BACA JUGA : Dinasti Umayyah: Awal Kejayaan Islam di Damaskus
Sejarah dan Latar Belakang Pembangunan Masjid Terapung Jeddah
Masjid Terapung Jeddah, atau yang dikenal dengan nama Masjid Ar-Rahmah, dibangun pada tahun 1985. Masjid ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Jeddah karena menjadi salah satu simbol kebanggaan kota yang terletak di pintu gerbang menuju Tanah Suci Makkah.
Nama Ar-Rahmah berarti “Kasih Sayang”, yang mencerminkan sifat Allah SWT dan mengingatkan setiap pengunjung untuk selalu bersyukur serta berbuat kebaikan. Lokasinya yang menjorok ke laut memberikan kesan seolah masjid ini terapung, padahal sebenarnya didukung oleh tiang-tiang beton yang kuat di bawah permukaan laut.
Setiap tahun, terutama menjelang musim haji, ribuan jamaah dari berbagai negara menyempatkan diri untuk berkunjung ke masjid ini. Banyak yang menjadikannya sebagai tempat berdoa dan refleksi sebelum melanjutkan perjalanan suci ke Makkah.
Keindahan Arsitektur Masjid Terapung Jeddah
Masjid Terapung Jeddah merupakan perpaduan sempurna antara arsitektur Islam klasik dan desain modern. Dari kejauhan, masjid ini terlihat seolah mengapung di tengah laut, terutama saat air pasang. Pemandangan ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dan fotografer dari seluruh dunia.
- Desain Eksterior yang Ikonik
Masjid Ar-Rahmah memiliki kubah besar berwarna biru muda yang menjadi ciri khasnya. Warna ini melambangkan ketenangan dan kesucian, sekaligus berpadu indah dengan warna air Laut Merah yang biru jernih. Struktur bangunan didukung oleh tiang-tiang beton yang tertanam kokoh di dasar laut, menjadikannya tampak seperti mengambang di permukaan air. - Interior yang Menawan
Bagian dalam masjid di hiasi ornamen khas Arab yang elegan, dengan kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an menghiasi dinding dan langit-langit. Ruang salatnya luas dan mampu menampung lebih dari 2.000 jamaah. Cahaya alami yang masuk melalui jendela besar di sekeliling masjid menciptakan suasana tenang dan khusyuk. - Teknologi Modern yang Ramah Lingkungan
Masjid ini di lengkapi dengan sistem pencahayaan hemat energi serta ventilasi alami yang menjaga suhu di dalam masjid tetap sejuk, meskipun berada di tengah iklim panas khas Arab Saudi. - Pemandangan Laut yang Memukau
Salah satu pengalaman terbaik di masjid ini adalah salat sambil mendengarkan debur ombak Laut Merah. Suasana spiritual berpadu dengan keindahan alam menciptakan ketenangan batin yang sulit di gambarkan dengan kata-kata.
Fungsi Religi dan Wisata Spiritual Masjid Terapung Jeddah
Masjid Terapung Jeddah bukan sekadar tempat beribadah, tetapi juga pusat kegiatan spiritual dan edukatif. Banyak wisatawan Muslim yang menjadikannya tempat berdoa sebelum berangkat ke Makkah atau Madinah.
Selain fungsi religius, masjid ini juga berperan sebagai destinasi wisata edukatif yang memperkenalkan nilai-nilai Islam dan sejarah kota Jeddah. Beberapa kegiatan yang sering diadakan di sekitar masjid antara lain:
- Kajian tafsir dan hadits untuk masyarakat lokal.
- Tur edukasi untuk pelajar dan wisatawan.
- Kegiatan sosial dan buka puasa bersama selama bulan Ramadan.
Saat malam hari, pencahayaan masjid yang berwarna lembut menambah keindahan panorama pesisir Jeddah. Refleksi cahaya dari kubah biru di permukaan laut menciptakan suasana magis yang menenangkan hati.
Lokasi Strategis dan Akses Wisata
Masjid Terapung terletak di Corniche Utara Jeddah, sekitar 15 menit dari Bandara Internasional King Abdulaziz. Lokasinya sangat strategis karena berada di jalur utama menuju pusat kota dan kawasan wisata pantai.
Area di sekitar masjid juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti area parkir luas, taman, serta jalur pejalan kaki yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama laut. Banyak wisatawan yang datang pagi hari untuk menikmati sunrise atau sore hari untuk menyaksikan sunset yang menakjubkan di Laut Merah.
Selain itu, berbagai kafe dan toko suvenir di sekitar kawasan Corniche menjadikan kunjungan ke masjid ini semakin menyenangkan dan berkesan.
Makna Simbolik dan Filosofis
Masjid Ar-Rahmah bukan hanya indah secara fisik, tetapi juga kaya akan makna simbolik. Posisinya di atas laut menggambarkan kekuatan iman yang kokoh meski di tengah gelombang kehidupan.
Bagi banyak jamaah, pengalaman beribadah di masjid ini menjadi momen spiritual yang mendalam — menghadirkan rasa kedekatan dengan Allah SWT di tengah keagungan ciptaan-Nya. Laut yang mengelilingi masjid seolah menjadi pengingat akan kebesaran Tuhan dan luasnya rahmat-Nya bagi seluruh makhluk.
Kesimpulan
Masjid Terapung Jeddah di Laut Merah merupakan salah satu ikon keindahan dan kebanggaan Arab Saudi. Perpaduan antara arsitektur Islam, keindahan alam, dan nilai spiritual menjadikannya destinasi wajib bagi setiap pengunjung yang datang ke Jeddah.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini mengajarkan makna ketenangan, kedamaian, dan kebesaran Ilahi. Setiap hembusan angin laut dan suara ombak yang mengiringi salat jamaah menjadi pengingat bahwa keindahan alam adalah bagian dari kebesaran Tuhan.
Dengan segala keunikan dan nilai sejarahnya, Masjid Terapung Jeddah bukan hanya simbol kota di tepi Laut Merah, tetapi juga warisan spiritual umat Islam di seluruh dunia.
